“Dilema Harga, Kemasan, dan Produksi”

Semuanya bermula dari cerita seorang ibu, pelaku UMKM keripik singkong. Penjualannya lumayan, produknya disukai lingkungan sekitar, tapi setiap harga bahan naik, beliau bingung, naikan harga nanti pembeli berkurang (kabur), tapi kalau tidak dinaikkan, untung tipis banget. Di sisi lain, kemasan masih seadanya — stiker tempel di plastik polos, kadang luntur kalau kena minyak. Bikin malu juga kalau mau masukin ke toko atau ikut bazar. Pengen produksi lebih banyak biar efisien, tapi modal mepet. Kemasan bagus butuh biaya. Desain? Nggak tahu mulai dari mana. Akhirnya stuck. Mau naik level, tapi nggak tahu harus mulai dari mana. (beliau seeorang ibu single parent menghidupi keluarganya)

Membuka Potensi Usaha UMKM yang Berkelanjutan

Dari cerita tersebut kami banyak terinspirasi oleh produk rumahan berpotensi besar yang seringkali tersembunyi di balik kemasan seadanya. Pengalaman nyata inilah yang mengerakan kami, melihat produk lokal berkualitas tinggi tapi luput dari perhatian pasar karena "wajah" yang kurang memikat.

Misi kami sederhana yaitu menghadirkan akses mudah dan terjangkau ke desain kemasan profesional bagi seluruh UMKM Indonesia. Dengan tim yang terdiri dari desainer berpengalaman dan profesional industri, kami berkomitmen untuk mengajarkan dan menyediakan solusi kemasan menarik, fungsional, relevan, dan memiliki nilai jual yang baik agar usahanya bisa lebih berkembang.

Meet Reymond Lee – Founder DikemasBagus

Pakar packaging design dengan 15+ tahun pengalaman mentransformasi brand melalui kemasan. Juga sebagai Founder Lee Design Associates (Agency desain di balik kemasan Ajinomoto, Campina, Kalbe Farma, Ultrajaya, Wong Coco, Greenfields, Yupi, Le Bakers & puluhan brand ternama lainnya) sampai saat ini ia dan team masih melayani industri dan UMKM.

Teacher at heart, Reymond Lee juga pernah menjadi Dosen Visual Communication Design selama 10+ thn di Universitas Pelita Harapan. Pembicara aktif di beberapa event dan kolaborasi workshop untuk UMKM, antara lain dengan Dinas Perindustrian, Asosiasi UMKM, CSR, SMK, Universitas, AlfaMart, dsbnya untuk memberikan bimbingan dan pelatihan dalam kemasan.